Fashion

Technology

Fashion

Recent Posts

Mahasiswa Manfaatkan Jerami Padi sebagai Pupuk Organik

Agustus 15, 2017 Add Comment


ACEH UTARA-Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, mengolah pupuk dari limbah jerami padi untuk warga Desa Paya Terbang, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Minggu (6/82017).
Setelah pupuk itu diolah, lalu akan dibagikan kepada warga yang diperkirakan akan menghasilkan sebanyak 50 kilogram. Pupuk olahan itu dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Tim I Angkatan XXII Unimal, yang sedang melakukan pengabdian di desa tersebut.
Penanggung Jawab Program, Dania Syafitri Nasution, mengatakan, pupuk ini sebagai penghematan bagi masyarakat supaya lebih hemat pengeluaran biaya untuk membeli pupuk lainnya.
“Selain itu, pembuatan pupuk daur ulang ini dapat mengurangi limbah jerami di persawahan, sehingga masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan penggarapan tanah saat turun ke sawah,” kata Dania Syafitri.
Dania berharap dengan adanya program ini masyarakat lebih termotivasi untuk membuat pupuk tanamannya sendiri dengan memanfaatkan limbah jerami.
“Masyarakat harus bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitar untuk menghasilkan pupuk organik dan sangat bermanfaat pula bagi masyarakat itu sendiri, apalagi warga disini mayoritas adalah petani,” ujar Dania.
Ia menambahkan, pembagian pupuk itu akan dilakukan setelah kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk olahan dari limbah jerami dan masa Fermentasi.
Sumber : https://pelita8.com/mahasiswa-manfaatkan-jerami-padi-sebagai-pupuk-organik/

Mahasiswa KKN Unimal sosialisasikan pembuatan pupuk organik dari bahan utama jerami

Agustus 15, 2017 Add Comment

Laporan: Andika P
Aceh Utara – Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Malikussaleh kelompok 65 desa Paya Terbang kecamatan Nibong menyosialisasikan cara pembuatan pupuk organik dari bahan utama jerami, Senin (07/08/17).
Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada desa dalam kegiatan KKN, lebih dari itu kegiatan ini juga sebagai peningkatan pengetahuan masyarakat untuk memanfaatkan limbah di lingkungan persawahan.
Menurut penanggung jawab program Dania syahfitri Nasution, setelah diadakannya sosialisasi ini masyarakat lebih mengerti pemanfaatan bahan limbah untuk pembuatan pupuk organik.
“Setelah kami adakan sosialisasi cara pengolahan limbah menjadi pupuk organik masyarakat menjadi lebih tahu, bahwa pemikiran tentang jerami, eceng gondok, batang pisang serta bahan lainnya sangat bermanfaat, dapat dijadikan sebagai pupuk organik” pungkasnya.
“Tidak hanya itu, bahan-bahan tersebut merupakan bahan tidak terpakai, dan untuk pembuatan ini warga hanya perlu mengeluarkan uangan sekitar 50rb untuk membuat pupuk yg menghasilkan sebanyak 50kg” sambungnya.
Kegiatan tersebut menarik simpati dan perhatian sehingga warga yang hadirpun lumayan banyak dan memenuhi badan jalan lintas gampong paya terbang.
Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk lebih memanfaatkan limbah-limbah yang masih bisa di daur ulang.
“Harapan kami semoga masyarakat menjadi lebih tau, tidak selamanya limbah itu tidak bermanfaat, ternyata ada manfaat lebih dibaliknya dan dengan adanya sosialisasi ini dapat memotivasi masyarakat desa untuk memanfaatkan sumber sumber daya alam disekitar lingkungan desa” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula perangkat-perangkat desa, seperti Keuchik desa Paya Terbang dan beberapa organisasi gampong lainnya.
Sumber : https://zonamedia.co/news/mahasiswa-kkn-unimal-sosialisasikan-pembuatan-pupuk-organik-dari-bahan-utama-jerami/